Senin, 10 Agustus 2015

Foto Bayi Indonesia Ajak Hijrah dan Jihad ISIS Bikin Heboh

ISIS kembali membuat heboh dunia dengan memajang foto bayi Indonesia yang bernada ajakan dalam bahasa Indonesia untuk hijrah dan berjihad dengan ISIS. Terlihat seorang bayi baru lahir tertidur yang diapit oleh sebuah granat dan senjata AK-47.
Sebagaimana dikutip Mirror, foto yang diduga telah diunggah ke akun Twitter oleh salah satu pendukung ISIS di Indonesia dimana dapat menimbulkan kekhawatiran tumbuhnya pengaruh kelompok ISIS di negara yang mayoritas beragama Islam. Sebuah pesan dalam secarik kertas ditulis dalam bahasa Indonesia yang berbunyi, Om-om tante-tante ayo hijrah atau berhjihad di tempatnya. Dari : Calon teroris Yahya Indonesia.
Berita Terkini: Foto Bayi Indonesia Ajak Hijrah dan Jihad ISIS Bikin Heboh
Sebelumnya, salah satu pembuat film dokumenter, Noor Huda Ismail telah memberikan video kepada salah satu media Australia, Sydney Morning Herald, dimana memperlihatkan beberapa pemuda bersumpah untuk setia kepada ISIS dalam sebuah upacara di sebuah masjid di Jakarta.
Ada sejumlah laporan yang menyatakan bahwa para pendukung ISIS memberikan ceramah di masjid tersebut dan mengibarkan bendera ISIS di luar masjid. Salah seorang pemuda, Budi Waluyo, secara terbuka mengakui mendukung kelompok ISIS tersebut.
“Begitu banyak orang yang tertarik dengan Negara Islam sejak kekhalifahan dinyatakan oleh Sheikh al-Baghdadi pada bulan Juni tahun lalu.” sebagaimana dikatakan kepada media Herald.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa ISIS telah mengeksekusi mati 19 wanita karena menolak untuk melakukan jihad seks. Wanita-wanita ini dijajakan seperti drum minyak yang diarak menggunakan mobil bak terbuka dalam sebuah kurungan besi.

Final Fantasy XV Dipastikan Rilis Tahun Depan!

Setelah cukup lama merahasiakan kapan tanggal rilis Final Fantasy XV (FF XV) ditetapkan, akhirnya Square Enix angkat bicara dan mengungkap waktu peluncuran game Action RPG tersebut.

Hajime Tabata, Director seri kelima belas Final Fantasy ini menuturkan secara gamblang bahwa game yang sudah menghadirkan dua seri demo-nya terlebih dahulu itu akan dirilis sebelum tahun 2017. Bisa diartikan, sudah jelas bahwa FF XV akan dirilis pada tahun 2016.

"Yang jelas, game ini (FF XV) tidak akan dirilis pada tahun 2015, kami hanya bisa memastikan FF XV akan dirilis sebelum tahun 2017," tuturnya sebagaimana dikutip laman Forbes, Senin, (10/8/2015).

Sebelumnya, Tabata menuturkan bahwa proses penggarapan game ini sudah mencapai 60%. Pun demikian, ia tidak ingin para fans beranggapan bahwa angka tersebut sebagai tolak ukur cara kerja tim Square Enix dalam mengembangkan game yang sangat dinantikan ini.

"Orang-orang memang melihat cara kerja kita dari persentase yang telah dilakukan, meskipun baru mencapai 60%, sebenarnya banyak hal yang telah kita lakukan. Dan untuk mengembangkan hal tersebut, tentunya tidak mudah," ungkap Tabata.

Ia juga mengakui bahwa proses pengembangan demo menjadi salah satu faktor melambatnya pengembangan Final Fantasy XV.  Namun, Tabata menekankan bahwa untuk mencapai angka 80% atau tahap akhir tidak akan sulit.

Pengumuman ini tentunya membuat para fans dapat bernapas lega karena sudah mengetahui kapan game ini akan dirilis, meskipun tanggal rilis pastinya belum ditentukan. Pada pekan lalu, trailer terbaru FF XV dengan tema "Dawn" diumumkan pada ajang Gamescom.

Wartawan Pontianak Kecam Intimidasi Oleh "Wartawan Abal-abal"

Puluhan wartawan media cetak dan elektronik Pontianak mengelar aksi solidaritas di Bundaran Digulis Untan Pontianak, Minggu (9/8/2015) sore. Aksi ini untuk mengecam tindakan intimidasi terhadap wartawan yang sedang melakukan peliputan.
Aksi ini digelar pasca pengancaman dan intimidasi terhadap satu di antara wartawan televisi nasional dari MNC Group, saat melakukan peliputan razia BNN Provinsi Kalbar dan Polda Kalbar karaoke, belum lama ini.
Aksi damai yang di lakukan para wartawan ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian anggota Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Selatan.
Tampak hadir Kapolsek Pontianak Selatan AKP Kartyana di dampingi Kapos Pol Bundaran Untan Aiptu Farid Sulaiman dan sejumlah wartawan senior Kalbar.
Puluhan wartawan yang hadir memegang kertas yang bertuliskan #savejournalist dan logo semua media cetak dan elektronik yang memiliki perwakilan di Kalbar.
Adong satu diantara wartawan media cetak dari group Jawa Pos dalam orasinya mengecam tindakan intimidasi dari oknum-oknum masyarakat yang coba menghambat tugas seorang pewarta yang melakukan peliputan.
"Kawan-kawan, baru saja beberapa hari yang lalu telah terjadi tindakan intimidasi terhadap rekan kita, saat melakukan peliputan, tentu hal ini sangat bertentangan dengan UU Pers," ujarnya dalam orasi